Paginya gw dikejutkan dengan suara winda yang mengguncang tubuh gw
waktu masih tidur.
"Bangun oii.. ayo bangun!"
"haah apa'an sih ndaa gw masih ngantuk ah!"
"iihh mau bangun ngak!"
"........"
"dikaaaa cepetan banguuuun!!"
dia teriak pas dikuping gw,
"aduh windaa ini jam berapa ngak usah teriak teriak!"
"makanya bangun! dasar kebo loe!"
"......."
"ihh keboo bangun cepetan!" membuka kantung mata gw dengan tanganya,
lalu meniup dengan mulutnya yang mungil itu.
"loe niat banget sih mau ngebunuh gw nda"
"haha... gw udah mikirin apa yang gw mau dari elo"
"ehh gw kok ngantuk banget ya, tidur lagi aja ahh"
"sepertinya bakal ada yang kena cubitan maut gw nih..."
"iya ampun ampun... gw ngak tidur kok? bercanda doank..."
"gw mauuuu......"
"........."
"mauuuu....."
"mau apa?"
"emmm..." melirik gw
"apa'an!"
"hmm... hahahaha"
"loe mau "hahaha"?"
"enggak bukan itu!"
"katanya loe mau "hahaha"?"
"gw mau 3 permintaan?"
"loh kok gitu? kan perjanjianya cuma satu"
"lah iya, satu satunya yang gw minta ya tiga permintaan itu tadi?"
"ngak bisa!"
"bisalah, kata loe tadi malem kan yang kalah harus nurutin
permintaanya yang menang."
MAMPUS GUWEH! gw lupa kalo akal bulusnya winda selalu adaaa aja.
"ewmwmwm..." menggigit bibir
"udah ngak usah sok sedih loe! janji ya tetep janji," kata winda
"kalo gw ngak bisa nurutin permintaan loe gimana?"
"ya harus bisalah, yang buat janji bukan gw lho yaaa? untung gw cuma
minta 3, bisa aja kan gw minta 100."
"emang loe mau apa sih?"
"pertama! selama sebulan loe harus bantuin tugas tugas sekolah gw,
sukur sukur elo aja yang ngerjain"
"ehh... kalo loe ngak ngerjain sendiri itu malah bikin otak loe nga pinter"
"bodo amat,"
"........" gw nga bisa berkata apa apa
"kedua! loe harus ngajakin gw non..."
"........" gw pura pura tidur aja
"hisss! gw sunat juga loe!"
"........"
"........" nyubit lengan gw,
"aww.."
"loe harus ngajakin gw nonton film yang bagus!"
"he'm, yaa okelah..."
"ketiga! gw pengen loe pake baju dan rok gw, dan mau gw foto!"
"what!!! enggak enggak yang ketiga gw ngak mau!"
"harus mau!"
"enggak!"
"peraturanya gimana?"
"tapi kan..."
"ngak pake tapi tapian!"
"badan gw kan gede, baju loe sobek paling"
"nga bakal... baju gw elastis!" menjulurkan lidahnya
"elastis? ohhh..." melirik winda
"ihh apa'an sih! loe mikir apa! loe mikir apa!!!!" mukulin gw pake bantal
"enggak enggak, gw ngak mikir apa apa" berusaha berlindung dibalik tangan
"mikir apa!" terus memukul mukulkan bantal itu ke gw
"lagian gw pernah liat kok waktu itu,"
"liat apa!!!" pukulanya semakin keras
"enggak enggak! gw pernah liat baju loe yang elastis itu"
"dasar otak jorok!!"
"iya iya... ampuunn!!! gw nyerah gw nyerah!"
"masih mikir ngak loe!!!"
"........" gw cuma tersenyum dengan sangat manisnya.
"ihhh dikkaaa!!!" mulai memukul lagi
"iya iyaa... gw udah ngak mikirin kok"
"apa loe senyum senyum!"
"ngakpapa..."
"awas aja kalo loe berani mikir jorok lagi,"
"iya iya..." berusaha menahan tawa
"apa!"
"enggak kok ngapapa"
"dasar!"
"......."
"pokoknya ntar sore gw fotoin pake baju cewe!"
"......"
"jangan coba coba kabur loe"
"......"
lalu winda pergi,
lalu gw merapikan tempat tidur gw yang sudah kayak sarang tikus aja
gara gara winda,
habis itu gw langsung cuci muka dan membuat secangkir teh anget.
seperti biasa gw mulai pagi hari gw dengan memulir volume speaker aktiv...
lagunya Birdy- Young Blood.
No comments:
Post a Comment